google-site-verification=I3gsFmhNnwraRTClYNy7Zy_HRGb_d1DkfDUi6e1xs34 INVESTIGASI OUTBREAK KASUS KEMATIAN TERNAK SAPI DI GAMPONG LAMREH KECAMATAN MESJID RAYA ACEH BESARU ~ Medik Veteriner Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com

INVESTIGASI OUTBREAK KASUS KEMATIAN TERNAK SAPI DI GAMPONG LAMREH KECAMATAN MESJID RAYA ACEH BESARU

                                                              Pendahuluan

Penyelidikan yang dilakukan oleh kelompok IV (Avian Infuenza) tahun 2018, kematian ternak jenis sapi Aceh di desa Lamreh  pada tahun 2016 sekitar 50% pada saat menjelang musim kemarau diantara bulan Juli sampai September. Beberapa penyakit yang menyebabkan kematian seperti malnutrisi, tympani, endoparasit, demam dan anoreksia. Kasus kematian ternak tersebut dimulai pada bulan juli sampai september 2016.

Prinsip utama dari investigasi adalah deteksi kasus dan tindakan pengendalian yang sesungguhnya harus dilakukan. Pemeliharaan yang diterapkan masyarakat saat ini masih belum memberikan hasil maksimal terlihat masih terdapat kematian ternak yang disebabkan penyakit infeksius maupun non infeksius seperti serangan infeksi parasit.

Malnutrisi merupakan kondisi dimana hewan mengalami kekurangan nutrisi yangparah. Kondisi malnutris akan ditunjukkan oleh adanya kekurusan, alopecia, rambut yangrontok dan kulit yang kering. Malnutrisi dapat disebabkan oleh kurangnya asupan pakan,buruknya   absorpsi   (malabsorbsi),   atau   ketidak   mampuan   untuk   mencerna   makanan(maldigesti). Maldigesti merupakan gangguan patologis pada proses pencernaan (enzimatik), sedangkan malabsorbsi  ialah  gangguan pada proses  penyerapan dan   transportasi  nutrisi.
Kondisi maldigesti dapat disebabkan oleh adanya kerusakan pankreas (exocrine pancreatic insufiensy), sedangkan malabsorbsi dapat disebabkan oleh kerusakan mukosa, penurunan luas   permukaan   usus,   infeksi   parasit   dalam   usus   (kecacingan)   dan   gangguan sirkulasienterohepatik.

Bloat atau tympani merupakan penyakit alat pencernaan yang disertai penimbunan gas dalam lambung akibat proses fermentasi berjalan cepat. Pembesaran rumenoretikulum oleh gas yang terbentuk,  bisa dalam bentuk busa persisten yang bercampur isi rumen (kembung primer) dan gas bebas yang terpisah dari ingesta (kembung sekunder).
Bloat atau kembung perut yang diderita sapi, dapat menyebabkan kematian karena struktur organ sapi yang unik. Kembung merupakan akibat mengkonsumsi pakan yang mudah menimbulkan gas di dalam rumen. Kondisi rumen yang terlalu penuh dan padat yang berujung menurunkan gerakan rumen dan menurunkan derajat keasaman dari rumen. Pakan hijauan yang masih muda dapat memicu timbulnya bloat, selain itu tanaman kacang-kacangan juga memicu timbulnya kembung.

Parasit merupakan organisme yang hidupnya merugikan induk semang yang ditumpanginya. Ada beberapa sifat hidup dari parasit seperti parasit fakultatif, obligat, insidentil temporer dan permanen. Penyebarannya di atas permukaan bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya siklus hidup, iklim, sosial budaya/ekonomi dan kebersihan. Biasanya hospes/induk semang yang jadi sasarannya bisa berupa hospes definitif (akhir), insidentil, carrier, perantara dan hospes mekanik .Gangguan endoparasit sejenis cacing ini sebenarnya sudah sejak lama menghantui warga.
Kejadian ini ditemukan tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh belahan dunia. Seperti contoh dari cacing kelas trematoda dari genus Fasciola (cacing hati) bisa menyerang ternak sapi dan kerbau pada semua umur dimana cacing dewasa terdapat di ductus biliverus, mengakibatkan anemia, lesu, anorexia, oedema, terutama pada rahang bawah, ascites, kekurusan dan konstipasi (DHARSANA, 1987 ).

METODE

Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi penyakit pada sapi yaitu :
Metode observasi
Data atau informasi diperoleh dengan mengamati dan mencatat segala hal yang berkaitan dengan proses pembangunan sistim.
Metode wawancara
Metode ini dilakukan dengan pengkomunikasian secara langsung bersama dengan narasumber untuk memperoleh penjelasan yang berkaitan dengan data-data pendukung, maupun dengan pembimbing.

Kasus kematian ternak terjadi pada Bulan Juli sampai dengan Bulan September 2016, dimana pada saat itu terjadinya kemarau panjang yang mengakibatkan padang gembala menjadi kering dan sumber air bagi ternak menjadi kering. Kejadiandi Desa lamreh Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar.
Definisi kasus : Sapi yang mati disertai tanda klinis kembung, lemas, kurus di desa Lamreh Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar selama tahun 2016.


Unit Epidemiologi


Hasil dan Pembahasan

Beberapa faktor yang sangat menentukan keberhasilan pemeliharaan ternak sapi, baik yang dipelihara secara intensif maupun semi intensif antara lain :
Pemberian pakan yang cukup dan bergizi
Tersedianya bibit yang berkualitas
Pengendalian penyakit

Salah satu usaha yang ditempuh untuk meningkatkan jumlah populasi sapi adalah dengan menerapkan manajemen pemeliharaan yang baik. Salah satu manajemen pemeliharaan sapi adalah kesehatan. Identifikasi permasalahan kesehatan menjadi penting agar dapat dicarikan solusi dan penanganan yang tepat dalam mengatasinya.


Dari hasil tanda klinis, kebanyakan ternak mati yang disebabkan dengan gejala kurus sangat tinggi. Salah satu penyakit malnutrisi akibat kurangnya pakan selama musim kemarau.
Maka diperoleh Usaha pencegahan penyakit dinilai relatif lebih murah dibandingkan pengobatan pada ternak yang sakit.

Upaya untuk mencegah kemungkinan timbulnya penyakit harus ditopang dengan pengetahuan yang cukup tentang cara pemeliharaan ternak yang baik kepada masyarakat Lamreh. Pengenalan secara dini tentang hewan yang sakit merupakan hal penting yang harus diketahui oleh peternak.
Penyakit tersebut diatas telah menjadi penyakit ekonomi yang menimbulkan kerugian cukup besar. Kasusnya yang terus berulang pada musim kemarau, diperlukan pengendalian dan penanganan dengan memutus siklus hidup penyakit tersebut yang sifatnya berkelanjutan dengan ditunjang oleh komitmen dan kesadaran peternak di desa lamreh.
Pada terapi kasus malnutrisi hewan, sebaiknya diberikandiet pakan yangmengandung karbohidrat, lemak dan protein tinggi dengan kadar serat yang rendah. Penggunaan pakan yang mengandungkarbohidrat,lemakdanproteintinggipentingdilakukan mengingat kondisi kekurusan hewan yang sudah sangat parah.
Selain itu, peningkatan jumlah pakan yang diberikan juga penting. Asupan nutrisi yang tercukupi akan mengembalikan kondisi hewan ke keadaan normal. Disarankan kepada warga Lamreh untuk dapat membuat lahan HMT di daerah tersebut.n


Kesimpulan

Penyebaran penyakit terjadi secara merata pada kasus kematian ternak sapi akibat kurus. Berdasarkan pola waktu kejadian, awal kasus terjadi pada bulan Juli sampai September 2016.  Kasus tertinggi terjadi di bulan Agustus.k

Daftar Pustaka

Anonimous. 2018. (https://dokumen.tips/documents/malnutrisi-pada-ternak.html).
Anonimous.2018.http://www.ilmuternak.com/2015/01/penyakit-bloat-tympani-kembung-perut.html
Dharsana, R. 1987 . Infeksi Cacing Hati (Fasciola gigantica) pada Temak di Indonesia. Paper Seminar.

Terima kasih telah membaca artikel tentang INVESTIGASI OUTBREAK KASUS KEMATIAN TERNAK SAPI DI GAMPONG LAMREH KECAMATAN MESJID RAYA ACEH BESARU di blog Medik Veteriner jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com