- Ketosis adalah penyakit pada sapi yang ditandai dengan tingginya kadar keton di dalam tubuh hewan, baik di dalam darah maupun air kencing.
- Kondisi tersebut terjadi akibat kadar glukosa dalam darah yang rendah dalam jangka waktu lama.
- Umumnya terjadi pada sapi dengan produksi susu tinggi pada awal laktasi tanpa diimbangi dengan pakan yang mengandung karbohidrat yang cukup.
- Penyebab lainnya antara lain : gangguan metabolisme karbohidrat, bergesernya posisi lambung, peradangan dinding rahim, peradangan dinding perut dan penyakit lain yang menyebabkan penurunan nagsu makan dalam jangka waktu lama.
- Sapi penderita yang tidak makan dalam jangka panjang akan mengalami kerusakan hati yang permanen, hingga ketosis yang diderita berlangsung kronik.
Gejala Penyakit
- Tercium bau aseton pada nafas, urin atau susu
- Nafsu makan menurun yang sudah berlangsung lebih dari 2 atau 5 hari, berat badan menurun.
- Gelisah.
- Malas bergerak, kaki gemetar, jalan sempoyongan bahkan tidak kuat berdiri.
- Produksi susu menurun
- Kadang-kadang dapat terlihat gangguan syaraf : inkoordinasi, ditandai dengan sering menjilat, memakan benda-benda asing disekitarnya dan kadang kala bisa mengalami kebutaan.
- Pemberian air gula merah,
- Pemberian Infus dextrose 50% atau glukose 50% sebanyak 500 ml atau Prophylen glikol 500 ml dengan cara dicekok.
- Pemberian 20 mg dexamethason dengan cara injeksi.
- Tanpa diobati 80% penderita ketosis sembuh secara spontan dalam waktu 2-14 hari bila makan dengan kandungan karbohidrat yang cukup.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Penyakit Ketosis pada Ternak di blog Medik Veteriner jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.