google-site-verification=I3gsFmhNnwraRTClYNy7Zy_HRGb_d1DkfDUi6e1xs34 Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Mutiara Kab Pidie Provinsi Aceh ~ Medik Veteriner Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com

Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Mutiara Kab Pidie Provinsi Aceh

PENDAHULUAN
1.Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie Provinsi Aceh awalnya adalah UPTD Bidang Pertanian yang ada di Kantor Camat Mutiara. Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Mutiara, bangunan fisiknya dibangun pada Tahun 2017,  Sejak Tahun 2000 Penyuluh Pertanian Kecamatan Mutiara bernaung dibawah Kantor Informasi Penyuluhan dan Kehutanan (KIPK) Kabupaten Pidie, Sejak tahun 2008 Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Mutiara bernaung dibawah Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPKP) Kabupaten Pidie.

2.SEJARAH BPP KECAMATAN MUTIARA
Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Mutiara bernaung di bawah Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie pada tahun 2017 sampai dengan sekarang sesuai dengan Peraturan Bupati Pidie Nomor : 22 Tahun 2017, tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie.
Komplek Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie Provinsi Aceh terletak di Jalan Beureunuen  Tangse Km 1,5 Gampong Rapana Kemukiman Jaman Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie. Alamat Email: bppmutiara@gmail.com dengan kode Pos 24173.  Lokasinya sangat strategis yakni di jalan lintas provinsi. dapat ditempuh selama 15 menit dari ibu kota Kabupaten Pidie dan sekitar 2,5 jam dari Ibukota Provinsi Aceh. Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie sebagai pilihan utama bagi.
pengguna pelayanan khususnya petani untuk menyelenggarakan pelatihan dan pembelajaran dan serta menampung keluhan/permasalahan petani yang ada di Kecamatan Mutiara. Untuk sejarah kepemimpinan di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) telah berganti-ganti dan saat ini yang menjadi Pimpinan adalah Bapak M. Husin.
Balai Penyuluh Pertanian. BPP Mutiara masuk kategori BPP Madya, dengan status kantor milik sendiri dan juga memiliki dua unit rumah dinas. Keadaan kantor BPP sekarang dalam kondisi baik khususnya jembatan sebagai akses masuk masih harus dilakukan penanganan lagi,  dan timbunan pekarangan perlu penanganan segera agar lahan pekarangan lebih maksimal untuk dapat dipergunakan.

3.PERSONAL PENGELOLA BPP
Tugas pokok Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Mutiara adalah melaksanakan fungsi Penyuluhan dan pelatihan teknis kepada petani yang ada di Kecamatan Mutiara. Fungsi Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Mutiara adalah :
Penyelenggaraan pengkajian masalah dan persoalan petani
Penyelenggaraan pelatihan teknis pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan kepada petani kecamatan Mutiara.

VISI, MISI, MOTIVASI DAN JANJI PELAYANAN

Visi : “Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Mutiara sebagai Penyerap Aspirasi Petani yang Profesional dalam Meningkatkan SDM Petani yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera”

Misi : 
Mengembangkan profesionalisme dalam memberikan penyuluhan
Mengembangkan System dan Metoda Penyuluhan Pertanian 
Merubah Sikap, Prilaku dan Pengetahuan (SPK) Petani menjadi lebih baik
Mengembangkan Prilaku Kemandirian dan Penguasaan Teknologi bagi Petani

Motivasi : Petani yang professional, kreatif,  inovatif dan berwawasan global adalah kunci keberhasilan pertanian di Mutiara”

Janji Pelayanan : Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Mutiara mengetahui kebutuhan dan keinginan petani dan mampu melayani sesuai dengan kebutuhan dan keinginan petani dalam menghasilkan output  penyuluhan pertanian yang terampil”.

4.SARANA DAN PRASARANA BPP
1.Tanah
Luas Tanah (areal) Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Mutiara lebih kurang 0,207 Ha, dan telah memiliki sertifikasi dari Kantor Agraria Kabupaten Pidie, yang pengelolaannya dibagi beberapa kegunaan yaitu:




No.
Penggunaan Lahan
Luas Lahan (Ha)
Ket.

1.
2.
3.
Perkantoran
Halaman
Rumah Dinas
0.065 Ha
0.104 Ha
0.038 Ha




2.Bangunan Gedung

Jumlah dan jenis bangunan yang dirniliki UPTD. Balai Diklat Pertanian s/d akhir tahun 2019 sebagai berikut:

No.
Jenis Bangunan
Volume/Jumlah
Kondisi

1. Aula Pertemuan
2. Ruang ADM
3. Ruang Koordinator 
4. Ruang gudang BPP
5. Kamar Mandi
6. Dapur
7. Perpustakaan

Ketersediaan Lahan Percontohan 

Untuk melatih sikap, Pengetahuan dan keterampilan petani  tentang pengolahan tanah, pembibitan, penanaman, pemeliharaan tanaman, panen dan pasca panen.  BPP Mutiara menfasilitasi praktik tahapan budidaya pertanian terhadap beberapa komoditas pertanian.
Untuk lahan percontohan BPP Mutiara mengoptimalkan penggunaan lahan pekarangan walau masih perlu untuk dilakukan penimbunan agar lahan dapat rata dan dapat dipergunakan untuk berbagai macam jenis tanaman.

Kendaraan roda 2.
Dalam menunjang operasional kegiatan BPP Mutiara sampai saat ini kendaraan dinas yang dimiliki, sebagaimana tergambar di bawah ini :

Bantuan Pemerintah Aceh
Peralatan dan Mesin.
Dalam rangka menunjang kegiatan penyuluhan pertanian demi peningkatan kemampuan petani di wilayah BPP Mutiara memiliki peralatan sebagaimana tertera di bawah ini, dan turut dilampirkan daftar barang inventaris sampai dengan Februari 2019 :

5.KEADAAN WILAYAH BPP

Deskripsi Umum
Wilayah Kecamatan Mutiara memiliki luas wilayah 3.505 ha, 26,36% merupakan wilayah pesawahan, dan 73,64% merupakan wilayah daratan.Wilayah pesawahan yang dimiliki sebagian besar merupakan lahan sawah irigasi pedesaan, dan berada dengan ciri topografi daratan yang relatif datar atau landai. Ketinggian permukaan daratan dilihat dari permukaan laut mempunyai ketinggian antara 0 sampai 8 meter dpl.
Jenis tanah yang ada disebagian besar wilayah ini memiliki klasifikasi jenis tanah alluvial, pepsolit, dan latosol. Dan ciri sebagian besar kondisi tanahdi wilayah ini adalah liat berdebu,remah dan berpasir dengan PH 5,0-6,5. Kondisi agroklimat secara umum memiliki ciri iklim tropis, dimana temperature udara secara rata  rata berada dalam interval 20  35 Celcius.
Pergantian musim jika berada dalam kondisi normal memiliki tingkat pergantian antara bulan September s/d Maret merupakan musim hujan, dan bulan April s/d Agustus merupakan musim kemarau. Tingkat curah hujan 5 sampai 7 bulan basah, terutama pada musim hujan, antara Oktober  Maret.
Batas wilayah secara administratif mempunyai batas batas wilayah sebagai berikut :
a. Batas Sebelah Utara dengan : Kecamatan Simpang Tiga dan 
                                                                           Kecamatan Peukan Baro.
b. Batas Sebelah Timur dengan : Kecamatan Mutiara Timur
c. Batas Sebelah Selatan dengan : Kecamatan Sakti, Kecamatan Titeu    
                                                                           dan Kecamatan Keumala.
d. Batas Sebelah Barat dengan : Kecamatan Indrajaya dan Kecamatan   Peukan Baro.
Jarak hubungan transportasi darat dari ibukota kecamatan ke ibukota Kabupaten berjarak sekitar 12 km, sedangkan jarak hubungan transportasi darat terdekat antar ibu kota    kecamatan dalam kabupaten adalah kecamatan Mutiara dan Kecamatan Mutiara Timur kurang lebih 1 km.
Jumlah Desa dan Luas wilayah binaan
Dari jumlah desa yang ada di Kecamatan Mutiara yaitu 29 Desa dengan total luas baku sawah adalah 924 Ha (Data E Reporting tahun 2018). Dari jumlah lahan sawah yang ada, Kemukiman Busu mempunyai luas lahan sawah terbesar yakni 37,88% dari luas baku sawah keseluruhan dan semuanya   beririgasi 1/2 tehnis. Disusul oleh Kemukiman Keumangan dengan luas sawah 26,30%, Kemukiman Beureueh sebesar 18,29%, terakhir Kemukiman Jaman 17,53%, 
Dengan melihat kondisi nyata tersebut maka sawah dalam wilayah Kecamatan Mutiara dengan pengairan irigasi ½ teknis sangat berpotensi melaksanakan pola tanam padi-padi-palawija.
Berdasarkan jenis komoditi pertanian yang diusahakan sebagian besar masyarakat di Kecamatan Mutiara tanaman padi merupakan komoditas yang paling dominan.
Keragaan Kelembagaan Petani
Kelembagaan petani merupakan lembaga yang ditumbuh kembangkan dari,oleh dan untuk petani yang di bentuk atas dasar sesamaan kepentingan, kesamaan kondisi, lingkungan sosial, ekonomi dan SDM, dan mengembangkan usaha anggota yang dinamakan dengan kelompok tani ( Poktan ) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). 
Gapoktan yang terdata dalam kecamatan Mutiara dan berbadan hukum sejumlah 29 gapoktan dan kelompok tani berjumlah104 Kelompok. 
VI. PROGRAM DAN KEGIATAN PENYULUH PERTANIAN.
Berdasarkan tujuan, strategi dan kebijakan maka program dan kegiatan yang akan di laksanakan dalam rangka pelaksanaan penyuluhan di kecamatan Mutiara   yaitu : Melakukan Penyuluhan Domisili di wilayah kerja masing- masing Penyuluh  serta melakukan kegiatan Demontrasi Plot ( Demplot ). 


VII PENUTUP
Salah satu tujuan pembuatan profil Balai Penyuluhan Pertanian seperti yang telah dikemukan adalah untuk memberikan gambaran tentang peran dan fungsi serta tugas pokoknya terhadap pembangunan pertanian khususnya penyuluhan pertanian di kecamatan Mutiara, sekaligus sebagai bahan informasi kepada pihak-pihak terkait tentang potensi wilayah yang dimiliki,  dengan segala kekurangan dan ketidak sempurnaan dalam penulisan profil ini kami mengharapkan saran dan kritik sebagai bahan perbaikan dalam penyusunan profil BPP yang akan datang. 
Semoga informasi yang sangat sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan kita semua. Demikian profil BPP Mutiara tahun 2022 yang akan kami sampaikan.

Terima kasih telah membaca artikel tentang Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Mutiara Kab Pidie Provinsi Aceh di blog Medik Veteriner jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com