Penyakit Zoonosis Pada Hewan Peliharaan
Penyakit zoonosis adalah penyakit yang menular dari hewan ke manusia. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai agen infeksius seperti virus, bakteri, parasit dan juga berbagai sumber penyakit menular lainnya. Hewan yang menjadi pembawa dari berbagai agen infeksius inipun tidak hanya berasal dari hewan liar saja, tetapi hewan peliharaan yang dekat dengan manusia juga mempunyai potensi menularkan penyakit. Berikut ini beberapa penyakit zoonosis pada hewan peliharaan yang dapat menular ke manusia.
1. Rabies
Disebabkan oleh rhabdoviridae, menyerang sistema syaraf pusat dan ditularkan ke manusia melalui hewan peliharaan seperti anjing. Transfer virus ke manusia melalui gigitan anjing yang berpenyakit. Masa inkubasi penyakit rabies pada hewan sekitar 2 minggu, sedangkan pada manusia antara 2 minggu sampai 1 tahun. Hal tersebut dipengaruhi berbagai faktor diantaranya lokasi gigitan, dan juga jumlah virus rabies yang masuk.
2. flu burung
termasuk salah satu penyakit yang saat ini sedang pupuler. Flu burung atau avian influenzadisebabkan oleh virus influenza tipe A yang biasa ditemukan pada burung ataupun unggas lainnya. Semua jenis unggas baik yang liar maupun yang dipelihara berpotensi menyebarkan virus flu burung ini. Seperti kasus flu burung yang saat ini sedang naik daun, yaitu flu burung pada itik. Penularan penyakit ke manusia melalui udara, makanan/ minuman dan juga melalui kontak langsung. Gejala awal bila terserang flu burung mirip dengan flu biasa akan tetapi ditambah dengan adanya demam yang tinggi dan juga gangguan pernafasan.
3. Leptospirosis
Penyakit menular ini disebabkan oleh bakteri leptospira, menular ke manusia melalui hewan pengerat seperti tikus dan juga hamster ( terkadang anjing dan kucing juga bisa jadi agen pembawa penyakit ). Penularan penyakit melalui kontak langsung dengan urin dari hewan pembawa bibit penyakit. Setelah kuman masuk tubuh kemudian akan menyebar ke baerbagai jaringan tubuh seperti ginjal dan hati.
4. Penyakit Pes
Penyakit pes disebabkan oleh bakteri Yersinia Pestis, dibawa oleh hewan dan ditularkan ke manusia terutama oleh hewan pengerat. Gejala penyakit yang muncul antara lain demam tinggi, sesak nafas, batuk berdahak, hingga kematian pada pasien.
5. Toksoplasmosis
Penyakit ini sangat berbahaya bila sudah menular ke manusia. Perlu mendapat perhatian khusus, terlebih buat ibu hamil. Toksoplasmosis menular melalui kucing. Stadium infektif yang ada pada feses kucing mencemari linkungan sekitar dan juga makanan. Bila anda sering membawa kucing ke tempat tidur, atau makan bareng dengan kucing ada baiknya untuk lebih berhati-hati. Meski ada sumber yang menyatakan bahwa persentase kucing penyebar toksoplasmosis lebih pada kucing-kucing dengan makanan mentah, namun ada baiknya untuk tetap mewaspadai kucing dengan makanan lainnya. Tetaplah menjaga kebersihan dan juga rajin memandikan kucing, serta hindari kontak yang berlebihan dengan kucing. Hal tersebut adalah salah satu cara menjaga keamanan agar tidak tertular toksoplasmosis.
demikian beberapa penyakit zoonosis yang terdapat pada hewan peliharaan, meski sebenarnya jumlah penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia jumlahnya lebih banyak lagi. Tetaplah menjaga kebersihan baik hewan, lingkungan maupun diri anda sendiri. Hal yang paling bagus yang bisa kita lakukan untuk menghadapi berbagai macam penyakit adalah dengan mencegahnya. Nah, dengan mengetahui apa saja penyakit yang dapat menular ke manusia, kita akan lebih waspada terhadap penyakit zoonosis.
semoga bermanfaat bagi anda....
silakan share
Terima kasih telah membaca artikel tentang PHMS - Penyakit Zoonosis Pada Hewan Peliharaan di blog Medik Veteriner jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.