Vaksin Kucing – Tidak bisa dipungkiri bahwa memelihara kucing lebih dari sekedar memberikan kasih sayang berupa belaian atau gendongan, sebab ada tanggung jawab yang harus kamu penuhi juga misalnya memberikan vaksin sesuai jadwal. Ah, masa kucing perlu diberi vaksin seperti halnya manusia? Iya, binatang peliharaan perlu diberi vaksin sedini mungkin supaya terlindungi dari serangan berbagai virus berbahaya.
Salah satu virus tersebut yaitu calcivirus. Virus ini akan menyebabkan radang gusi, sariawan dan hidung berair pada kucing. Virus lainnya yaitu panleukopenia, yang menyerang sistem kekebalan tubuh kucing secara umum dan berakibat rusaknya saluran pencernaan serta kelenjar pertahanan tubuh. Serangan agresif dari virus-virus tersebut pasti membuat kamu miris. Sebagai pet owner yang bertanggung jawab, kamu tidak akan membiarkan kucing kesayanganmu mengalaminya, kan?
Oleh sebab itu, berikan tiga vaksin penting berikut pada kucing kamu sesuai dengan urutannya.
Mengapa Kucing Harus Vaksin?
Imun kucing dan manusia tentu saja berbeda. Penyakit-penyakit yang dapat menyerang kucing pun berbeda dengan manusia. Untuk mencegah berbagai penyakit yang tidak ketahui itu, penting untuk memberikan vaksin pada anabul kesayanganmu loh. Nah, vaksin ini sendiri berguna untuk menghindari penyakit-penyakit berikut.
- Rabies
- Chlamydophila felis
- Bordetella bronchiseptica
- Feline herpesvirus (FHV-1, flu kucing)
- Virus leukemia (FeLV)
- Virus panleukopenia (FPV, feline infectious enteritis; feline parvovirus)
- dsb
Harga dan Jadwal Rutin Vaksin Kucing
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari lifepal untuk harga vaksin kucing.
Umur Kucing | Jenis Vaksin | Penyakit | Harga Vaksin Kucing |
8-10 minggu | Tricat | Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus | Rp80.000 – Rp250.000 |
Tetracat | Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus, Chlamydia | Rp180.000 – Rp210.000 | |
12-14 minggu | Tricat | Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus, Chlamydia | Rp170.000 – Rp250.000 |
Tetracatp | Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus | Rp180.000 – Rp210.000 | |
6 bulan | Tricat | Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus | Rp100.000 – Rp250.000 |
(yang belum pernah diberi vaksin) | Tetracat | Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus, Chlamydia | Rp180.000 – Rp210.000 |
Jenis-jenis Vaksin Kucing
1. Vaksin Felocell 3 (F3)
Vaksin Felocell 3 atau yang biasa disebut F3 merupakan vaksin inti yang wajib diberikan pada anak kucing ketika berusia 2 sampai 4 bulan. Vaksin ini berfungsi untuk melindungi sistem metabolisme kucing dari serangan virus berbahaya yang mengganggu kesehatannya, baik secara parsial maupun keseluruhan. Vaksin yang pertama ini memberikan proteksi utama dari virus calcivirus penyebab radang gusi dan hidung berair, rhinotracheitis alias flu kucing yang bisa menyebabkan kematian karena menyerang saluran pernapasan serta panleukopenia yang merusak sistem imun kucing secara keseluruhan. Setelah memberikan vaksin F3, bukan berarti tugas kamu selesai karena jeda 4 minggu setelah pemberian vaksin pertama kamu perlu memberikan vaksin lanjutan.
2. Vaksin Felocell 4 (F4)
Vaksin Felocell 4 merupakan vaksin lanjutan yang diberikan satu bulan setelah pemberian vaksin F3. Tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan pada kesehatan kucing dari ancaman penyakit chlamidiosis yang disebabkan oleh bakteri Chlamidia psittaci. Chlamidiosis merupakan bakteri yang sangat mudah menular dan menyerang saluran pernapasan atas pada kucing sehingga peliharaan kamu ini akan mengalami flu yang akut.
Walaupun kedengaran sepele karena flu merupakan penyakit yang umum, tetapi jangan pernah menyepelekan kondisi ini karena ketika kucing sakit, kekebalan tubuhnya akan menurun sehingga rentan terhadap penyakit lainnya.
3. Vaksin Rabies ( VAR)
dimana vaksin ini selain menjaga penularan terhadap manusia juga mencegah penyakit rabies pada hewan peliharaan.
Vaksin ini sangat penting karena virus rabies termasuk berbahaya baik bagi hewan lain maupun pada manusia," katanya.
Lebih jauh kata Kurniawan, untuk penyakit pada hewan ini sekecil apapun jangan sampai disepelekan, karena hewan sangat jauh berbeda dengan manusia. Khusunya terkait daya tahan tubuh.
"Jika hewan peliharaan anda, seperti kucing ini mengalami sakit jangan kasih obat tanpa anjuran dokter hewan, jangan sembarang beli dan kasih obat, tanpa dikonsultasikan dokter hewan yang membuka praktik di Puskeswan yang dekat dengan Alamat Anda. Selain vaksin lengkap hewan peliharaan juga sangat baik dikasih obat cacing secara rutin. Karena ini juga perlindungan untuk perkembangan pertumbuhan hewan peliharaan.
"Obat cacing ini diberikan 3 bulan sekali dan disesuaikan khusus usia sebelum beranjak remaja