google-site-verification=I3gsFmhNnwraRTClYNy7Zy_HRGb_d1DkfDUi6e1xs34 Vaksinasi dan Pencegahan Penyakit pada Ayam ~ Medik Veteriner Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com

Vaksinasi dan Pencegahan Penyakit pada Ayam


Pada dasarnya, hanya ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mencegah wabah penyakit yang menyerang ayam broiler:

  1. Sanitasi

Sanitasi merupakan tindakan untuk membunuh patogen atau bibit penyakit.

Terdapat 7 (tujuh) tahap yang dapat dilakukan dalam melaksanakan sanitasi:

  1. Membersihkan dan dicuci pelatan dengan air. Setelah itu semua peralatan dibersihkan dengan disenfektan.
  2. Membersihkan semua kotoran dan barang yang tidak dipakai.
  3. Mencuci kandang dengan deterjen dengan perbandingan 1 kg deterjen dengan 1000 liter air.
  4. Melakukan sterilisasi dengan menggunakan disenfektan
  5. Menaburkan kapur tohor kebagian dalam kandang, lantai dan sekeliling luarnya dengan dosis 0.2-0.5 kg/m2 .
  6. Membiarkan kandang selama 2-3 hari hingga bagian kandang kering.
  7. Menabur sekam dengan ketebalan 10 cm. sebelum dpakai, sekam harus difumigasi menggunakan formalin dan kalium permanganate, dengan dosis 2 : 1 ( 40 ml formalin : 20 gram kalium permanganat).
2.      Pakan, Air Minum dan Lingkungan

Pemberian pakan dan minum dalam takaran yang cukup kuantitas dan kualitasnya merupakan salah satu langkah yang tepat untuk mempertahankan daya tahan tubuh ayam terhadap serangan penyakit. Selain itu, ayam juga membutuhkan kondisi lingkungan yang nyaman sehingga bisa mencegah stress.

3.      Isolasi

Adapun kegiatan isolasi yaitu :

  1. Ayam sakit harus ditempatkan dalam kandang tersendiri atau kandang karantina yang jauh dari ayam sehat
  2. Tidak memelihara ayam yang berbeda umur dalam satu kandang ternak.
  3. Para pengunjung atau tamu tidak diperbolehkan masuk ke dalam kandang
  4. Jika ternak yang diisolasi sudah sehat dapat dicampur lagi ke dalam kandang ternak yang sehat.
4.      Vaksinasi

Vaksinasi merupakan upaya memasukan bibit penyakit yang telah dilemahkan atau telah mati kedalam tubuh unggas yang sehat untuk memperoleh kekebalan penyakit tertentu.

Jadwal Penanganan Kesehatan Dengan Cara Pemberian Vaksinasi dan  Waktu Vaksinasi

NoU

Umurayam

Jenis vaksin

Cara pemberian

1

3-4 hari

ND I

Tetes/Spray

2

12-16 hari

Gumboro

Minum

3

18-20 hari

ND II

minum

 

  1. Pada umur 4 hari, ayam divaksinasi ND. Vaksinasi dilakukan dengan cara tetes mata dan sebelum vaksinasi ayam tidak dipuasakan terlebih dahulu.  Vaksinasi dilaksanakan mulai pukul 7 pagi sampai pukul 13 siang. Vaksin yang digunakan sebanyak 6000 dosis untuk 5500 ekor ayam (1,09 cc atau ekor). Vaksin yang digunakan disimpan dalam termos es supaya vaksin selalu dalam keadaan dingin, dengan tujuan agar vaksin tidak cepat rusak.  Cara kerja dalam pemberian vaksin ini yaitu, pertama-tama giring seluruh ayam ke suatu sudut kandang, lalu beri sekat. Kemudian teteskan vaksin pada ayam satu persatu. Simpan ayam yang sudah diberi vaksin di bagian sekat yang kosong. Usahakan vaksin yang digunakan selalu dalam keadaan dingin sampai vaksinasi selesai.
  2. Pada umur 13 hari, ayam divaksinasi Gumboro dengan jenis vaksin aktif. Vaksinasi dilakukan dengan cara oral (dicampurkan dengan air minum). Sebelum vaksinasi dilaksanakan, ayam dipuasakan terlebih dahulu selama ± 2 jam. Vaksinasi dilaksanakan pada pukul 7 pagi.  Vaksin yang digunakan sebanyak 6000 dosis untuk 5500 ekor ayam. Vaksin tersebut kemudian dicampur dengan 200 liter air, kemudian diisikan ke dalam galon tempat air minum masing-masing sebanyak 2 liter. Setelah vaksin habis diminum oleh ayam, kemudian galon tersebut diisi dengan air putih biasa.
  3. Pada umur 19 hari, ayam divaksinasi ND 2 dengan jenis vaksin aktif. Dosis dan cara pemberian vaksin sama dengan saat vaksinasi Gumboro.
  4. Biosecurity

Biosecurity adalah suatu tindakan untuk menghindari kontak antara hewan dan mikroorganisme dan merupakan pintu pertahanan pertama dalam upaya pengendalian penyebaran suatu penyakit.

JENIS – JENIS PENYAKIT YANG SERING MENYERANG AYAM BROILER

  1. Tetelo (Newcastle Disease/ND)

Penyakit ini merupakan suatu infeksi viral yang menyebabkan gangguan pada saraf pernapasan. Disebabkan virus Paramyxo yang bersifat menggumpalkan sel darah

Gejala: Ayam sering megap-megap, nafsu makan turun, diare dan senang berkumpul pada tempat yang hangat, ayam sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, Jengger dan kepala kebiruan, kornea menjadi keruh, sayap turun, tinja encer kehijauan kadang berdarah. Setelah 1 sampai 2 hari muncul gejala (tortikolis) syaraf, yaitu kaki lumpuh, leher berpuntir dan kepala ayam berputar-putar yang akhirnya mati.

Vaksinasi pertama ayam umur 3-4 hari dengan vaksin Bl, diulangi setelah 3 minggu dengan vaksin Lasota dan kemudian setiap 3 bulan. Dan dijaga agar lantai kandang tetap kering.

Pengendalian:

  1. Menjaga kebersihan lingkungan dan peralatan yang tercemar virus, binatang vektor penyakit tetelo, ayam yang mati segera dibakar/dibuang;
  2. Pisahkan ayam yang sakit, mencegah tamu masuk areal peternakan tanpa baju yang mensucihamakan/ steril serta melakukan vaksinasi NCD. Sampai sekarang belum ada obatnya.
2.      Gumboro (Infectious Bursal Disease/IBD)

Penyakit Gumboro merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang disebabkan virus golongan Reovirus. Ayam yang terkena penyakit Gumboro akan menunjukkan gejala seperti hilangnya nafsu makan,  gangguan saraf, merejan, suka bergerak tidak teratur, diare, tubuh gemetar, peradangan disekitar dubur, bulu di sekitar anus kotor dan lengket serta diakhiri dengan kematian ayam. Sering menyerang pada umur 36 minggu.

Dapat dilakukan adalah pencegahan dengan vaksin Gumboro. Penyakit Gumboro menyerang kekebalan tubuh ayam, terutama bagian fibrikus dan thymus. Kedua bagian ini merupakan pertahanan tubuh ayam. Pada kerusakan yang parah, antibodi ayam tersebut tidak terbentuk. Karena menyerang system kekebalan tubuh,

  1. Penyakit Ngorok (Chronic Respiratory Disease)

Merupakan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma gallisepticum. Gejala yang nampak adalah ayam sering bersin dan ingus keluar lewat hidung dan ngorok saat bernapas. Pada ayam muda menyebabkan tubuh lemah, sayap terkulai, mengantuk dan diare dengan kotoran berwarna hijau, kuning keputih-keputihan. 
Penularan melalui pernapasan dan lendir atau melalui perantara seperti alat-alat. Pengobatan dapat dilakukan dengan obat-obatan yang sesuai. Untuk ayam broiler atau ayam pedaging penyakit CRD masih menduduki posisi pertama  (yang sering menyerang ayam pedaging).

  1. Berak Kapur (Pullorum)

Disebut penyakit berak kapur karena gejala yang mudah terlihat adalah ayam diare mengeluarkan kotoran berwarna putih dan setelah kering menjadi seperti serbuk kapur. Disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum. Kematian dapat terjadi pada hari ke-4 setelah infeksi. Penularan melalui kotoran.  Pengobatan belum dapat memberikan hasil yang memuaskan, yang sebaiknya dilakukan adalah pencegahan dengan perbaikan sanitasi kandang. Infeksi bibit penyakit mudah menimbulkan penyakit, jika ayam dalam keadaan lemah atau stres. 

Pengobatan Berak Kapur dilakukan dengan menyuntikkan antibiotik seperti furozolidon, coccilin, neo terramycin, tetra atau mycomas di dada ayam.

  1. Berak Darah (Coccidiosis)

Gejala:Kotoran berdarah dan mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan.
Pengendalian:

  1. Menjaga kebersihan lingkungaan, menjaga litter tetap kering;
  1. Pemberian Tetra Chloine Capsule melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Vaksinasi dan Pencegahan Penyakit pada Ayam di blog Medik Veteriner jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com